Selasa, 29 November 2011

METAKOGNISI KELOMPOK 1-2


Kelompok 1 PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari antara interaksi manusia dengan lingkungannya. Sedangkan ekologi tumbuhan merupakan ekologi sebagai ilmu, tanaman sebagai objek. Menurut para ahli arti ekologi itu berbeda-beda contohnya Miller: ”Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya”. Dan menurut Odum: “Ekologi adalah kajian struktur dan fungsi alam, tentang struktur dan interaksi antara sesama organisme dengan lingkungannya dan ekologi adalah kajian tentang rumah tangga bumi termasuk flora, fauna, mikroorganisme dan manusia yang hidup bersama saling tergantung satu sama lain”.
Dalam Pendekatan Ekologi Tumbuhan tidak akan lepas dari autekologi dan sinekologi, dimana arti autekolgi itu adalah ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Berarti disini bagaimana hubungan spesies tersebut dengan lingkungannya, contohnya mempelajari adaptasi pohon merbau di padang alang-alang. Sedangkan pengertian sinekologi adalah ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. contohnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau.
Perbedaan autekologi dan sinekologi sudah sangat jelas yaitu pada autekologi  mempelajari suatu spesies sedngakan pada sinekologi mempelajari kelompok organism, tapi masih banyak perbedaan lainnya yaitu autekologi bersifat eksperimental, induktif, kuantitatif dan dapat dilakukakn berdasrakan rancangan percobaan atau eksperimental design, sedangakn sinekologi bersifat filosofis, deduktif, deskriptif dan Sulit dengan pendekatan rancangan percobaan atau eksperimental design.
Sejumlah areal  di  perkotaan, dalam beberapa dasawarsa terakhir  ini  ruang publik,  telah tersingkir akibat pembangunan gedung-gedung. Jadi pengembangan wilayah perkotaan di terapkan di Ruang Terbuka Hijau (Green Openspaces) adalah kawasan atau areal permukaan tanah yang didominasi oleh tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan habitat  tertentu, dan atau sarana lingkungan/kota, dan atau pengamanan jaringan prasarana, dan atau budidaya  pertanian. Selain untuk meningkatkan kualitas atmosfer, menunjang kelestarian air dan tanah,
 
Kelompok 2 TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN
Kelompok dua menjelaskan bahwa lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan dalam tumbuhan terbagi menjadi lingkungan makro dan mikro, dan lingkungan biotik dan abotik. Lingkungan makro adalah suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional. . Lingkungan makro mungkin sangat berbeda dengan lingkungan mikro sebagai contoh adalah lingkungan dalam suatu kanopi hutan sangat berbeda dengan lingkungan luar kanopi tersebut khususnya pada kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan temperatur tentunya. Lingkungan mikro merupakan suatu habitat organisme yang mempunyai hubungan faktor-faktor fisiknya dengan lingkungan sekitar yang banyak dipengaruhi oleh iklim mikro dan perbedaan topografi.
Lingkungan abiotik adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik merupakan segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan lingkungan biotik adalah suatu lingkungan yang mempunyai kehidupan, dicontohkan : hewan , manusia , mikroorganiseme. Begitu pula lingkungan abiotik adalah lingkungan benda yang tidak hidup , misalnya air, udara, tanah, dan lain lain. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik.
Faktor pembatas adalah suatu keberhasilan yang bergantung pada oksigen, energy, temperature, tanah, air, dan laingkungan fisika. Faktor pembatas bervariasi dan berbeda untuk setiap tumbuhan maupun hewan dengan nilai ekstrim tertentu, sehingga terjadilah pengelompokan dan perkembangan serta penyebaran organisme tersebut.
Tumbuhan juga dapat stres seperti manusia dimana Stres merupakan suatu kondisi lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup tumbuhan. Stres lingkungan pada tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu stress abiotik dan stress biotic. Stress abiotik terdiri dari kompetisi intra spesies dan antar spesies, infeksi oleh hama dan penyakit yaitu strategi tumbuhan terhadap kelebihan dan kekurangan air, strategi tumbuhan terhadap salinitas, strategi tumbuhan terhadap suhu, strategi tumbuhan terhadap kekurangan oksigen, dan strategi tumbuhan terhadap cahaya. Dan sedangkan stress biotic yaitu strategi tumbuhan terhadap herbivore.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar